Perlukah kita MLM ?
Banyak orang yang tidak menyadari apa sebenarnya MLM ( Mulity Level Marketing ).sehingga bisnis instan yang sangat menjamur dinegara kita ini sangatlah tidak stabil patah tumbuh hilang berganti bagaikan jamur dimusim hujan.
Istilah tinjunya Hit and Run. hari ini bikin lalu berikan janji yang muluk muluk agar dapat membius masyarakat yang awam demi mengeruk keuntungan sebesar besarnya lalu tahun depan bubar dengan sendirinya tanpa ada pertanggungan jawaban moral terhadap membernya.
Itulah ironisnya bangsa kita yang rata rata SDM nya masih rendah, sehingga bila di iming imingi penghasilan yang besar dengan cara mudah cepat sekali terbius
dan berbondong bondong ikutan tanpa pertimbangan produknya apa aturan mainnya bagaimana yang penting ingin cepat dapet duit dengan cara yang mudah.
Pada dasarnya semua bisnis yang baik adalah dengan system MLM dan itu yang dilakukan oleh banyak perusahaan seperti contohnya : DUNKIN DONUT, KENTACKY FC, ALFA MART, CARE FOUR, TUKANG KERUPUK KELILING ATAU TUKANG KERIDIT PANCI. bahkan BANK sekalipun itu pakai system MLM terhadap cabang cabangnya.
Tetapi pada kenyataannya sebagian besar masyarakat melakukan bisnis MLM dengan cara door to door sehingga yang didapat adalah penolakan dan penolakan hingga ahirnya bilang MLM susah dan … ah sudah tau paling disuru datang lalu ada presentasi dan tepuk tangan…lalu disuru beli productnya dan ditanya siapa yang ingin kaya…..maka jangan lupa cari anggota sebanyak banyaknya agar cepat kaya….
Semua itu sih tidak ada yang salah …tetapi yang salah yang menjalankan kenapa tidak mempelajari knowledgenya… diantaranya :
*. Product apa yang akan kita tawarkan?
*. Apa manfaat dan cara kerja product yang kita tawarkan kok bisa dibilang bagus?
*. Apakah kita sudah mencobanya sendiri? Untuk membuktikan bagus atau tidaknya?
*. Apakah kita menyukai pekerjaan berinteraksi dengan orang lain? Meskipun bisa belajar.
*. Apakah kita benar benar bisa focus kebisnis itu?
*. Apakah sudah punya bayangan akan kita lempar kemana product yang akan kita tawarkan?..
*. Atau hanya bayangan jadi orang kaya saja yang ada dibenak kita.?
Kalau kita sadar akan itu semua maka kita akan bergabung dengan sebuah strategi yang cukup baik. Atau menolaknya karena tidak cocok dengan karakter kita.
Tetapi kalau hanya terpengaruh orang lain karena ingin cepat kaya dengan mudah atau dengan cara yang mudah ( katanya ), ya semua itu hanya mimpi belaka, buang uang dan buang waktu untuk sesaat lalu heng out. Dan bilang MLM susah dan apatis.terhadap bisnis MLM.
Ya memang ada sih yang kebetulan sukses tetapi
mungkin hanya 1 berbanding sejuta orang..
Saya sendiri mungkin penggemar MLM. Karena saya memiliki beberapa kartu member seperti : AMWAY, MELILEA, RELIFE, FUEL FRIDOM INTERNATIONAL , KOLOSTROM, CELLWIRELESS, FREELIFE. Dan ada beberapa lagi yang tidak saya sebut namanya.
Tujuan saya mengikuti itu semua utamanya untuk belajar human relation ship. Bagaimana motifasi seseorang yang presentasi itu bisa sukses, bagaimana cara orang follow up, bagaimana cara orang bisa membuat rencana kedepan, bagaimana cara orang mengimplementasikan rencananya dll.
Dari hasil belajar itu saya juga pelajari mana product yang benar benar baik untuk kita konsumsi dan kita informasikan ke orang lain. Karena tidak semua product cocok dan bermanfaat buat kita.
Yang namanya obat saja kalau dimakan sama orang sehat akan menjadi racun. Dari situ saya banyak belajar untuk melakukan bisnis saya diluar yang tidak door to door.
Kita bisa trapkan minimal dibisnis dan pengembangan pribadi kita sendiri . saya jarang mengajak orang untuk bergabung di MLM yang saya ikuti , tetapi kalau product nya bagus, maka yang saya tawarkan adalah productnya dan rata rata kepada yang membutuhkannya, bukan untuk bisnisnya. Tetapi setelah mereka tau kalau itu productnya bagus serta ada bisnisnya dan bisa mendatangkan uang, serta mereka merasa mampu menjalankannya, maka dengan sendirinya mereka minta bergabung tanpa saya paksa.
Jadi awalnya MLM adalah sekedar tempat saya kuliah sedangkan bisnisnya tidak saya jalankan karena saya pikir lebih baik nanam singkong 6 bulan pasti ada buahnya.
Tetapi dengan system yang canggih dan saya juga ikut ikutan pakai internet ternyata ada saja orang yang menghubungi saya dan memerlukan product nya. Kalau sudah begitu ya suka atau tidak suka saya akan dapat hasilnya. Tetapi yang bekerja adalah system bukan otot saya.
Informasi Bisa hubungi :
Wahyudi 0812-19103910
http://www.kireiyuki.freelife.com
successwahyudi@yahoo.com
successwahyudi@gmail.com
Istilah tinjunya Hit and Run. hari ini bikin lalu berikan janji yang muluk muluk agar dapat membius masyarakat yang awam demi mengeruk keuntungan sebesar besarnya lalu tahun depan bubar dengan sendirinya tanpa ada pertanggungan jawaban moral terhadap membernya.
Itulah ironisnya bangsa kita yang rata rata SDM nya masih rendah, sehingga bila di iming imingi penghasilan yang besar dengan cara mudah cepat sekali terbius
dan berbondong bondong ikutan tanpa pertimbangan produknya apa aturan mainnya bagaimana yang penting ingin cepat dapet duit dengan cara yang mudah.
Pada dasarnya semua bisnis yang baik adalah dengan system MLM dan itu yang dilakukan oleh banyak perusahaan seperti contohnya : DUNKIN DONUT, KENTACKY FC, ALFA MART, CARE FOUR, TUKANG KERUPUK KELILING ATAU TUKANG KERIDIT PANCI. bahkan BANK sekalipun itu pakai system MLM terhadap cabang cabangnya.
Tetapi pada kenyataannya sebagian besar masyarakat melakukan bisnis MLM dengan cara door to door sehingga yang didapat adalah penolakan dan penolakan hingga ahirnya bilang MLM susah dan … ah sudah tau paling disuru datang lalu ada presentasi dan tepuk tangan…lalu disuru beli productnya dan ditanya siapa yang ingin kaya…..maka jangan lupa cari anggota sebanyak banyaknya agar cepat kaya….
Semua itu sih tidak ada yang salah …tetapi yang salah yang menjalankan kenapa tidak mempelajari knowledgenya… diantaranya :
*. Product apa yang akan kita tawarkan?
*. Apa manfaat dan cara kerja product yang kita tawarkan kok bisa dibilang bagus?
*. Apakah kita sudah mencobanya sendiri? Untuk membuktikan bagus atau tidaknya?
*. Apakah kita menyukai pekerjaan berinteraksi dengan orang lain? Meskipun bisa belajar.
*. Apakah kita benar benar bisa focus kebisnis itu?
*. Apakah sudah punya bayangan akan kita lempar kemana product yang akan kita tawarkan?..
*. Atau hanya bayangan jadi orang kaya saja yang ada dibenak kita.?
Kalau kita sadar akan itu semua maka kita akan bergabung dengan sebuah strategi yang cukup baik. Atau menolaknya karena tidak cocok dengan karakter kita.
Tetapi kalau hanya terpengaruh orang lain karena ingin cepat kaya dengan mudah atau dengan cara yang mudah ( katanya ), ya semua itu hanya mimpi belaka, buang uang dan buang waktu untuk sesaat lalu heng out. Dan bilang MLM susah dan apatis.terhadap bisnis MLM.
Ya memang ada sih yang kebetulan sukses tetapi
mungkin hanya 1 berbanding sejuta orang..
Saya sendiri mungkin penggemar MLM. Karena saya memiliki beberapa kartu member seperti : AMWAY, MELILEA, RELIFE, FUEL FRIDOM INTERNATIONAL , KOLOSTROM, CELLWIRELESS, FREELIFE. Dan ada beberapa lagi yang tidak saya sebut namanya.
Tujuan saya mengikuti itu semua utamanya untuk belajar human relation ship. Bagaimana motifasi seseorang yang presentasi itu bisa sukses, bagaimana cara orang follow up, bagaimana cara orang bisa membuat rencana kedepan, bagaimana cara orang mengimplementasikan rencananya dll.
Dari hasil belajar itu saya juga pelajari mana product yang benar benar baik untuk kita konsumsi dan kita informasikan ke orang lain. Karena tidak semua product cocok dan bermanfaat buat kita.
Yang namanya obat saja kalau dimakan sama orang sehat akan menjadi racun. Dari situ saya banyak belajar untuk melakukan bisnis saya diluar yang tidak door to door.
Kita bisa trapkan minimal dibisnis dan pengembangan pribadi kita sendiri . saya jarang mengajak orang untuk bergabung di MLM yang saya ikuti , tetapi kalau product nya bagus, maka yang saya tawarkan adalah productnya dan rata rata kepada yang membutuhkannya, bukan untuk bisnisnya. Tetapi setelah mereka tau kalau itu productnya bagus serta ada bisnisnya dan bisa mendatangkan uang, serta mereka merasa mampu menjalankannya, maka dengan sendirinya mereka minta bergabung tanpa saya paksa.
Jadi awalnya MLM adalah sekedar tempat saya kuliah sedangkan bisnisnya tidak saya jalankan karena saya pikir lebih baik nanam singkong 6 bulan pasti ada buahnya.
Tetapi dengan system yang canggih dan saya juga ikut ikutan pakai internet ternyata ada saja orang yang menghubungi saya dan memerlukan product nya. Kalau sudah begitu ya suka atau tidak suka saya akan dapat hasilnya. Tetapi yang bekerja adalah system bukan otot saya.
Informasi Bisa hubungi :
Wahyudi 0812-19103910
http://www.kireiyuki.freelife.com
successwahyudi@yahoo.com
successwahyudi@gmail.com
0 Response to "Perlukah kita MLM ?"
Posting Komentar