“ Berubah atau Mati “

Tulisan & Bacaan iseng seorang dari seorang sahabat


Di dunia ini tidak ada yang statis atau kekal. Semuanya berubah sesuai dengan sikonnya. Yang tidak berubah biasanya cuman satu. Yaitu, “kemauan kita untuk berubah” itu sendiri. Itu ada biasanya ada pada diri kita semua .


Manusia berubah dari waktu ke waktu. Mulai dari bayi, anak-anak, dewasa lalu tua. Kota kotapun berubah. Dari kota kuno, lalu menjadi kota modern.


Kita dahulu miskin dan mungkin saja sekarang tidak lagi, atau sebaliknya . Karir dan nasip kita juga berubah seiring dengan pencapaian-kerja keras dan usaha serta semangat kita.


Begitupun kita dalam keluarga kadangkala ada perubahan.


Kepribadian seseorang
juga berubah seiring dengan lingkungan di mana kita berada dan bergaul. Semua berubah. Tidak ada yang tidak berubah kecuali sudah mati.


Sayangnya, tidak semua perubahan membawa kesuksesan atau keberhasilan. Ada yang tidak sanggup menghadapi perubahan itu sendiri. Tak sanggupnya beradaptasi dengan lingkungan atau kondisi yang baru menyebabkan kita stagnan (melakukan hal yang salah), di tempat itu dan akhirnya gatot alias gagal total semua tujuan dan cita cita kita sirna.


Sebagian orang mengenang masa lalunya untuk dijadikan acuan. Bisa acuan untuk lebih baik kedepannya dan bisa juga acuan untuk membalas dendam.


Seringkali Perubahan yang seyogyanya membawa hasil sukses justru terbalik dan menukikkan kita ke landasan jurang yang curam. Terutama bila kita melakukan sesuatu perjuangan atau usaha atas dasar masa lalu yang kurang menyenangkan hati kita, lalu sekarang kita memberontak
seakan ingin lepas dan bebas… maka hanya penyesalan diahirlah yang akan didapat.


Suatu saat nanti, mau tidak mau, suka atau tidak suka, kita dituntut untuk berubah dan harus bisa berubah agar kita tetap eksis. Jadi, bukan hanya “perubahan sesaat” yg sifatnya pasif & sementara, tapi juga “berubah”. Aktif dalam merubah diri kita sesuai dengan tuntutan peribadi dan cita cita, masa depan kita dan keluarga. Untuk itu kita harus mau terus belajar dan belajar… berubah dan berubahlah saudaraku……


Bila kita mau menghayati ada beberap faktor yg menjadi penyebab kegagalan kita meraih sukses ketika perubahan itu datang.


Diantara penyebabnya itu adalah:


*Pertama: kepemimpinan diri yang kurang kuat ( kurang percaya diri ), dan mudah dipengaruhi orang lain yang seolah olah mampu menolong kita.


*Kedua: salah dalam melihat dan menilai tentang sekitar kita atau orang Yang ada didekat kita seolah pahlawan,( menurut kita sudah benar, padahal salah ).


*Ketiga: sabotase dan memberontak di tengah jalan hidupnya, seolah olah orang lain tak ada yang perduli lagi pada kita dan ahirnya pesimis serta apatis tak percaya diri bahwa kita mampu . (dan merendahkan diri sendiri)


*Keempat: komunikasi yang kurang lancar ( menutupi masalah sendiri , dan tidak mau terbuka pada orang lain ), sehingga orang lain sulit membantu. Padahal mungkin saja orang lain itu bisa membantu ( jangan memakai asumsi / perkiraan kita ) karena asumsi itu tidak bisa dipertanggung jawabkan.


*Kelima: mungkin juga dari anggota keluarga ada yang kurang mendukung ( Orang tua , kakak, adik, sahabat dll ).


*Keenam: pengambilan keputusan yang salah tanpa pertimbangan yang matang. Masa bodoh ( tidak difikirkan jauh kedepan dampaknya nanti ).


Yang penting sekarang happy.


Bila keenam faktor di atas yang dimiliki oleh seseorang atau keluarga, maka perubahan apa pun tidak akan membuahkan hasil yang terbaik.


Pada sisi yang lain, secara aktif dan yakin, kita ingin berubah atau merubah diri kita. Tapi selalu gagal dan gagal terus untuk melakukannya.


why?…. Banyak faktornya. Setidaknya ada 7 penyebab gagalnya kita untuk merubah nasib kita kedepan yang lebih baik lagi .


1. Mungkin kita tidak merasa perlu berubah ( jalanin aja apa adanya, atau gimana nanti aja ), dan tidak mau dengar apa kata orang, sekalipun itu orang tuanya mungkin. jadi tidak mau belajar. dan kehilangan keyakinan.


2. Mungkin kita Tidak ada dukungan dari pihak lain terutama keluarga,


bahkan lebih banyak dukungan dari orang lain yang terkadang justru


mengambil keuntungan dari kondisi kita saat ini yang seolah olah orang lain itu adalah dewa penolong. Padahal musang yang berbulu domba.


3.Mungkin Tidak jelas visi dan strategi yang kita lakukan sekarang biasanya karena dalam kondisi terdesak apapun jadi dan bisa dilakukan. Karena tak punya pilihan.


4. Mungkin Hanya sebagian saja yang tahu ( rahasia kita ), jadi tidak bisa dibantu orang lain ( pesimistis ). Atau bahkan Orang lain bisa jadi lebih banyak tau tentang kita dari pada keluarga sendiri.


5. Mungkin Tidak semua orang mau dan mampu mengatasi semua keadaan yang terjadi pada dirinya, serta mengatasi kondisi diri sendiri dengan baik, sehingga kata orang lah yang lebih dominan dan banyak didengar serta diikuti. Ini adalah tanda tanda dari awal sebuah kehancuran jiwa mental bagi setiap pelakunya.


6. Perubahan yg tak selesai selesai ( harapan yang tidak jelas ), yg dapat menyebabkan capek lalu stress & frustasi.


7. Perubahan yg kita dapat saat ini(maaf) anget anget tahi ayam. Kenceng di awal, kemudian kembali ke jadul (jaman dulu) lagi, dan ketauan aslinya.


Hal ini yang biasanya dilakukan oleh Pembohong atau penipu atau contoh nyatanya dikehidupan nyata yaitu play boy cap kucing dengan rayuan gombalnya, atau wanita penghibur pengeret lelaki dengan senyum kepalsuannya. Dan banyak lagi contoh lain yang semua semuanya bersifat instan mengejar target sesaat.


Maka dari itu perlu kiat kiat khusus untuk bisa berubah dan menang dalam menghadapi kehidupan ini, langkah-langkah berikut ini bisa kita lakukan dalam rangka menjawab perubahan kondisi yang sedang kita hadapi.






Antara lain:


1.Kita harus segera berubah dengan cepat, jangan terlambat mengambil keputusan karena kita selalu berpacu dengan waktu.


Dan ingatlah saudaraku!!! “ Kesaempatan itu hanya datang satu kali “


2.Membangun komunikasi yang baik dan koalisi (kolaborasi), jangan egois dansok percaya diri, karena kita semua butuh bantuan orang lain.


Siapapun dia.terutama bantuan keluarga terdekat.


3.Merumuskan visi dan strategi rencana kedepan dengan lebih baik lagi jangan sekedar wacana dan wacana lagi, capek deh !!!


4.Mengkomunikasikan visi dan strategi dengan orang yang dekat dandipercaya seperti ( Ibu , Kakak, saudara dll, jangan disimpan dalam hati ).


5. Memberdayakan setiap orang yang kita kenal, dan jangan one man show atau jalan sendiri, karena kalau terjatuh tidak ada yang nolongin. Pada dasarnya memang manusia itu harus ber inter aksi kepada orang lain.


6. Ciptakan kemenangan-kemenangan kecil, jangan terbuai meraih hasil yg besar dalam sekejap that is imposible.( suatu hal yang tidak mungkin ). Dan janganlah sombong dengan apa yang bisa kita perbuat saat ini.






Contoh keberhasilan kecil adalah menepati janji,…bangun tidur jadi lebih pagi,…. Lebih punya semangat,….luangkan waktu dalam sekejap saja setiap harinya untuk memikirkan masa depan,…. Belajar menghargai orang lain dan kita tidak merasa selalu benar dll.


Belajar merendahkan diri, tetapi bukannya kita rendah diri


Itu adalah sebagian dari kemenangan kecil yang dapat kita lakuk dalam perubahan.


Bisa juga umpanya mengurangi merokok dan minum alkohol, mau membalas SMS dari orang lain yang biasanya kita cuekin aja dll dan semua itu yang tanpa kita sadari adalah sebuah kemenangan kecil untuk meraih sebuah kemenangan besar menuju sukses.


7. Menjaga keberhasilan yang sudah dan bisa kita dapat saat ini, serta jangan puas dan percaya begitu saja pada orang lain sehingga ahirnya kita lepas kendali dan menyesali kesombongan kita yang klimaknya kita akan dilecehkan dan ditertawakan oleh orang lain. Lalu kita hanya bisa bilang… ya.. memang sudah nasibnya harus begini…. Semua sudah diatur dari sananya…..


8. Membangun rencana baru, jangan terbius dengan kesedihan yang menyakitkan dimasa lalu.


Siapa yg tidak mau berusaha untuk berubah dan memulainya lagi dengan perubahan yang baru, maka dia akan tereliminasi oleh keadaan itu secara natural dan alami. Terburuknya, mati tanpa membawa apa yg dicita-citakannya… semua lenyap dan menghilang, bagaikan debu yg terhempas angin…adikku tak boleh begitu dan aku tau kamu mampu.


Ingat !!!


Tuhan tidak menciptakan manusia untuk miskin……


Tuhan tidak minta kita jadi kuli pabrik atau tukang bakso…..


Tetapi Tuhan dengan kasih sayangnya akan mengabulkan semua keinginan kita dengan resiko masing masing sesuai dengan yang kita lakukan.




Pesan!!!


saudaraku…. kita harus terus bangkit dan jangan menyerah begitu saja. lanjutkan semua yang sudah kita mulai jangan berhenti ditengah jalan.


Apa yang terjadi pada diri kita sekarang adalah yang terbaik untuk kita semua dimasa mendatang, meski terkadang sakit dan kita belum siap menghadapinya.


Tidak ada sukses yang mudah diraih tetapi semua sukses ada proses dan perjuangannya yang harus dibayar.


saudaraku…. Dimanapun….dan dalam kondisi apapun serta dengan siapapun …..kita harus selalu berusaha dan saling membantu. Dan aku kita tidak akan gagal.


.


Aku ingin melihat kita tetap tersenyum…..


Camkanlah saudaraku…. kegagalan kita hari ini anggaplah sebagai awal kesuksesan kita dimasa yang akan datang.


Semua yang kita lihat sekarang adalah pelajaran yang bisa kita jadikan bekal ke masa depan, dan tidak harus terulang kembali…


.


Success to all .






Wahyudi

0 Response to "“ Berubah atau Mati “"

Posting Komentar